Pemkab Purwakarta Bagikan Puluhan Alsintan ke Kelompok Tani
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta kembali serahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta kembali serahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani.
Bantuan berupa mesin traktor itu sebagai upaya mendukung capaian produksi pertanian khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Penyerahan simbolis dilakukan langsung Pj Bupati Purwakarta Benni Irawan di Kantor Dinas Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) setempat pada Kamis (6/5).
"Hari ini kita menyerahkan sebanyak 33 unit hand traktor roda dua bantuan dari Kementerian Pertanian kepada perwakilan kelompok tani di Kabupaten Purwakarta.
BACA JUGA:Pipa Meledak, Ormas MPH Bandung Minta PDAM Tanggung Jawab
Tujuan bantuan traktor ini tentunya untuk membantu mempercepat pengolahan tanah para petani agar tidak tertinggal masa tanam," kata Kadispangtan Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan.
Dia berharap pada musim panen ke depan atau diperkirakan pada bulan Oktober 2024 target capaian produksi padi akan meningkat.
"Musim panen kemarin terjadi minus sekitar 2.800 ton, ke depan target sasaran kita adalah 3.600 ton, kita optimis target itu bisa tercapai," ujarya.
Selain itu, sambung Midan, ke depan bantuan lain dari pemerintah juga akan diajukan secara bertahap, seperti bantuan benih. Dari luas lahan tanam sekitar 17.900 hektar, dan yang telah dibantu barus sekitar 6.000 hektar.
"Secara bertahap nanti sesuai dengan anggaran dan arahan dari kementerian termasuk traktor bukan hanya 33 unit, nanti anggaran kementerian akan terus bertambah akan di usulkan juga termasuk pompa alkon. Sekarang baru 123 unit, kalau petani membutuhkan kita akan usulkan lagi termasuk program-program yang lain irigasi usaha tani dan lainnya," jelas Midan.
Menurut dia, dampak elnino kemarin mengakibatkan masa tanam terjadi minus diangka 2.800 ton dan tahun ini targetnya 3.670 ton dan sudah terealisasi 2.900 ton.
"Artinya, ini sudah 77 persen dari minus tersebut sudah terpenuhi dari program percepatan ini. Alhamdulillah kita selalu di support oleh Pak Penjabat Bupati. InsyaAllah dalam rangka percepatan ini," tukas Midan.
Dia menambahkan tanaman juga perlu perawatan juga perlu pengamanan dari organisme pengganggu tumbuhan. "Kita sudah fasilitasi tinggal prosesnya saja itu ada dua drone untuk pengendalian OPT, nanti jika terjadi serangan hama penyakit secara masif kita akan gunakan itu," ucap Midan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: